February 12, 2009

sejamannya jaman

Apakah tanda-tanda jaman edan, gila, susah, remuk atau sebutan lain yang tepat?
1. Apakah kebutuhan pokok melambung?
2. Apakah bbm turun naik?
3. Apakah pendidikan mahal?
4. Apakah biaya kesehatan mahal?
5. Apakah korupsi merajalela?

Mo "misuh-misuh", tak temenin; ASU, Bajingan, Dancuk, Shit, Fuck, Munyuk, Damput, dsb. Puaskan bibir kita, tapi struktur indra yang laen?

Kunci Jawaban (menurut saya..ya terserah saya)
1. Maaf tiap hari masih banyak orang bisa makan nasi, jagung, ketela, bakpia, nasi padang, gudeg, lumpia, pem-pek, junkfood, burger, kacang biar ga kesambet, dsb. Kalau saya mungkin memaksakan diri untuk masih bisa bersyukur, "Untung bisa utang" "Ya namanya juga prihatin" "Masih ada sisa kemarin".
2. Jogjakarta semakin padat. Jadi ga masalah.
3. Pendidikan murah, bayar instansinya yang mahal.
4. Dukun dadakan datang dan pergi.
5. Untung sekarang ada KPK (Karepe Piye? Kurang?). Moral dan etika no urut atau suara terbanyak terserah, karena belum diputusin MK (Menyiasati Korupsi).

100 Tahun yang lalu, 50 tahun yang lalu, 25 tahun yang lalu, 10 tahun yang lalu, 5 tahun yang lalu bisa dikatakan jaman edan. Kakek Buyut, Kakek, Bapak, kira-kira sudah berapa kali menyebutnya. Dan takkan pernah sama lafalnya.

No comments:

Post a Comment